Indonesia merupakan negara yang sangat unik. Negara yang terdiri atas pulau-pulau dan kaya akan budaya. Indonesia kaya akan budaya dari Sabang sampai Merauke, termasuk pulau Sulawesi yaitu salah satu kesebelasan pulau terbesar. Oleh karena itu, terdapat banyak daerah dan budaya yang beragam-ragam dan tidak kalah unik dengan budaya yang lainnya. Ini lah budaya Sulawesi, budaya yang dijamin akan menarik perhatian anda.
Bahasa Daerah
Jika kita membahas tentang budaya, pastinya hal ini identik dengan komunikasi. Dan yang namanya komunikasi, tentunya terdapat bahasa di daerah tersebut. Salah satu bahasa yang digunakan yaitu bahasa Bugis. Bahasa ini digunakan oleh orang asli Bugis. Contoh katanya yang menarik seperti pangkep, bone, camba, sidrap, wajo, sinjai dan lainnya. Sedangkan untuk di daerah Makassar, mereka menggunakan bahasa daerah Mangasara yang mencapai persebaran wilayah di Gowa, Pangkep, Maros, Jeneponto, Takalar, Bantaeng, dan Makasar.
Bahasa Makassar ini juga memiliki cara pengucapan yang tak kalah unik dari yang lainnya seperti dialek gowa, Mars, Pangkep, dan Turatera. Tidak hanya itu, bahasa ini juga memiliki sub bahasa yang menarik, yaitu bentong, selayar, konjo penggunungan, dan konjo pesisir. Dan ada juga suku Toraja yang sudah jelas menggunakan bahasa mereka yaitu Toraja. Bahasa unik ini memiliki sub bahasa seperti Toala, Tae, Torajasa’dan. Bahasa Tae digunakan di daerah Masamba sampai ke ujung selatan Luwu Utaa.
Rumah Adat
Selain dari cara komunikasi mereka, kita juga perlu membahas tentang bangunan arsitektur mereka. Mereka juga terkenal akan rumah adat mereka yang tidak kalah khas dan unik dari budaya lainnya. Rumah adat tersebut memeliki arti seperti rumah adat dari Toraja yang bernama Tongkonan. Tongkonan artinya adalah musyawarah. Konon, suku Toraja percaya, bahwa terdapat hubungan erat antara manusia, tongkonan dan bumi.
Oleh karena itu dalam budaya Sulawesi, rumah adat Toraja tersebut dibangun sesuai dengan ajaran aluk todolo. Di daerah lain, terdapat rumah adat yang bernama Bola dan Balla (Bugis dan Makassar). Kedua rumah adat ini memiliki bentuk yang mirip, yaitu berbentuk rumah panggung. Namun, rumah adat di Sulawesi tidak hanya itu. Masih banyak rumah adat Sulawesi yang tidak kalah menarik seperti attake, bola sobba, Suku kajang dan masih banyak lagi.
Pakian Adat
Budaya Sulawesi tidak hanya membahas tentang cara mereka berkomunikasi dan bentuk arsitektur mereka saja. Namun pakaian khas mereka yang harus kita budidayakan. Untuk suku Bugis, pakaian tradisional yang digunakan untuk anak laki laki adalah tpe, songkok pute passapu, lopasabbe, pakambang dan waju kasa. Sedangkan untuk perempuan seperti tope, jempang, waju ponco, lippa sabe, waju bella dada.
Suku Toraja juga memiliki pakaian adat yang memiliki ketertarikan sendiri juga, seperti pio, baju pokko, seppa, sambu serta bayu toraja untuk pakaian sehari-hari mereka. Mereka juga memiliki upacara dan memiliki pakaian khusus untuk upacara tersebut, yaitu passapu, bayo toraja dan salembang.
Kemudian di daerah lain lebih tepatnya Makassar, mereka menggunakan salawik, lipa’, lipa’sabbe, passapu dan sangkok guru. Sang wanita terlihat cantik dengan menggunakan jempang, salawik, lipa’, baju rawang dan lipa’sabbe. Lelaki terlihat gagah dengan menggunakan lipa’sabbe, songkok guru, dan jase tutu.
Tarian Adat
Tarian merupakan peran penting dalam budaya local Indonesia. Bahkan secara fakta, tarian merupakan salah satu factor penting mengapa budaya Indonesia sangat unik. Berbicara tentang unik, tarian dalam budaya pulau Sulawesi ini tidak luput dalam pembahasan unik. Tarian di suku Bugis dan Makassar seperti Pakarena, Pasare pitu pitu, Masselung Tana, Marumatang, Pajoge, Pamanca, Pajaga Andi memiliki makna tersendiri yang konon dipercayai oleh orang Sulawesi. Dan ada juga tarian dari Toraja seperti Ma’gellu, Daun bulan, Manimbong, Memanna, Ma’kattia, Ma’parranding dan masih banyak lagi.
Lagu Daerah
Setelah kita membahas tarian, tidak akan lengkap tanpa diiringi oleh musik. Budaya pulau Sulawesi memiliki lagu dan alat musik tradisional yang juga tidak kalah unik dari tarian mereka. Alat musik mereka seperti mappadendang, yaitu terdiri dari lesng dan alu. Jajakkang yang terdiri dari kab. Gowa yang terdiri dari kancing, bulo, bancing, serta orkes toriolo atau orkes tempo dulu dari Makassar.
Di daerah lainnya terdapat suku Kajang yang memiliki alat musik yang begitu unik seperti Basing-Basing. Dan di suku Toraja terdapat alat musik seperti passuling, pa’pelle dan masih banyak lainnya yang tidak kalah menarik dari daerah-daerah tetangganya.
Makanan Khas
Tentu saja jika membahas budaya, tidak akan lengkap tanpa membahas kuliner. Kuliner merupakan salah satu budaya yang sangat dicari-cari oleh orang luar sebagai cita rasa dari budaya tersebut. Makanan seperti sop konro, pisang epe, barongko, Kapurung dan masih banyak lainnya yang memiliki cita rasa yang khas.