Aktifitas operasional rumah sakit tentunya tidak luput dari penggunaan air bersih. Namun, ada juga air limbah yang dihasilkan dari layanan kesehatan, contohnya laboratorium medis, ruang operasi, ruang bersalin, hingga IGD/UGD. Supaya lingkungan tidak tercemar dibuatlah Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL rumah sakit.
Rumah sakit sangat potensial menghasilkan limbah yang kandungan senyawa organiknya cukup tinggi. Tidak hanya itu, limbah tersebut juga mengandung mikroorganisme patogen dan beragam senyawa kimia. Apabila limbah tidak dikelola maka dapat berakibat fatal bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Berdasarkan data yang dirilis dari Kementerian Kesehatan, pada tahun 2015 terdapat sekitar 1500 rumah sakit pemerintah dan swasta. Secara menyeluruh pengolahan air limbah rumah sakit menggunakan sistem IPAL yang baik dan terpadu.
Kebutuhan IPAL Rumah Sakit
IPAL rumah sakit dibutuhkan dalam menunjang performa dan fasilitas layanan kesehatan. Jadi, tidak mengherankan apabila unit-unit layanan kesehatan diwajibkan mengolah air limbah agar sesuai standar.
Merujuk pada keputusan Mentreri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor : Kep-58/MENLH/12/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit. Bahwa, setiap rumah sakit maupun fasilitas layanan kesehatan diwajibkan mengolah air limbah hingga standar baku mutu yang diizinkan.
Rumah sakit dan layanan kesehatan yang memuat kapasitas besar biasanya memiliki unit alat pengolah air limbah sendiri. Instalasi tersebut disesuaikan dengan kapasitas pasien dan luas bangunan. Berbeda dari rumah sakit kecil ataupun puskesmas, jarang membangun IPAL dan cenderung membuang air limbah langsung tanpa pengolahan.
Ada beberapa kendala dalam membangun IPAL, salah satunya masalah pendanaan. Pasalnya, tidak semua rumah sakit dan layanan kesehatan memiliki dana untuk menyewa jasa kontraktor dan membangun IPAL.
Pada rumah sakit dan layanan kesehatan berskala sedang hingga besar biasanya memanfaatkan teknlogi pengolahan air limbah Lumpur Aktif (Activated Sludge Process). Tentunya teknologi ini menelan anggaran yang tidak ekonomis alias mahal, baik itu ketika pembangunan dan operasionalnya.
Adapun cara alternatif bagi rumah sakit kecil gunakan untuk mengatasi masalah limbah yakni melalui biofilter anaerob-aerob. Sistem satu ini dinilai efektif dan lebih murah diantara pengolahan limbah lainnya. Sayangnya, apabila diterapkan oleh rumah sakit dan layanan kesehatan berskala besar kurang efektif.
Manfaat Menggunakan Kontraktor IPAL Rumah Sakit
Ada berbagai manfaat yang diperoleh dengan membangun IPAL rumah sakit. Manfaat paling utama adalah melestarikan lingkungan dan menjaga keselamatan makhluk hidup yang tinggal disekitar rumah sakit.
Jangan ragu menginstalasi IPAL rumah sakit, karena pada tingkat Puskesmas banyak yang membangun IPAL. Urusan pengolaan lingkungan yang terkena limbah sebaiknya diatasi dengan IPAL. Selain IPAL rumah sakit ada juga IPAL Laboratorium, IPAL Komunal, IPAL Puskesmas, IPAL Industri dan lainnya.
Berikut ini penjelasan lengkap pentingnya membangun instalasi pengolahan limbah cair dari rumah sakit.
1. Standar Akreditasi Fasilitas Kesehatan Terpenuhi
Manfaat yang tidak kalah penting yakni sebagai pemenuhan kriteria untuk memperoleh akreditasi rumah sakit. Keberadaan unit pengolahan limbah cair rumah sakit adalah penilaian penting yang menunjang akreditasi.
Meskipun diluar itu semua, masih ada prosedur administrasi dan lainnya yang harus dipenuhi. IPAL sangat penting dibangun pada rumah sakit yang memiliki fasilitas laboratorium lengkap.
2. Mengatasi Masalah Sanitasi Lingkungan
Zat-zat kimia buangan harus dikelola dengan benar agar tidak merusak lingkungan. Apabila dibiarkan tanpa penanganan yang tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan warga sekita rumah sakit.
Pembangunan IPAL juga menciptakan kenyamanan bagi pasien dan perangkat rumah sakit. Terutama masalah sanitasi lingkungan sebagai dampak buruk dari pengolahan limbah yang asal-asalan.
Sebenarnya sejak pertama kali dibangun rumah sakit harus diiringi dengan keberadaan IPAL. Sehingga ketika tengah beroperasi atau pasien membeludak, limbah tidak mendatangkan masalah lainnya.
3. Meminimalisir Aroma Kurang Sedap
Keberadaan limbah rumah sakit yang dibiarkan terlalu lama menimbulkan aroma kurang sedap. Jangan menyepelekan aroma tersebut karena jika dihidup setiap hari dan dalam jangka waktu lama menyebabkan masalah kesehatan.
Pengadaan IPAL rumah sakit beserta sarana unit pengolahan limbah cair medis dapat mengurangi aroma tidak sedap ini. Hasilnya udara disekitar rumah sakit tetap terjaga kesegarannya.
4. Mencegah Dampak Pencemaran Lingkungan
Keberadaan IPAL rumah sakit disinyalir mampu mencegah berbagai dampak negatif bagi lingkungan. Tentu Anda dapat membayankan bagaimana nasib lingkungan sekitar apabila rumah sakit begitu saja membuang limbah.
Hal tersebut tidak hanya mengancam kehidupan manusia, tetapi juga tumbuhan dan mikroorganisme lainnya. Bisa jadi dampak negatif tersebut dialami jangka panjang dan sulit untuk diperbaiki. Limbah cair rumah sakit juga berpotensi menyebabkan kepunahan biota air sepanjang jalur yang dilalui limbah tersebut.
5. Gaya Hidup Sehat
IPAL untuk rumah sakit memang di desain untuk pembuangan limbah lebih optimal. Meskipun lingkungan sekitar ditumbuhi banyak tanaman hijau, keberadaan limbah tetap membawa pengaruh buruk.
Misalnya, mempengaruhi tingkat kesterilan air sumur dan PDAM, menimbulkan penyakit kulit dan pernafasan. Lingkungan rumah sakit yang asri dan sehat dapat diwujudkan dengan IPAL.
Kontraktor IPAL Toyota Arta Sejahtera
Banyak jasa kontraktor IPAL di Indonesia yang menjanjikan beragam keunggulan. Oleh sebab itu, Anda jangan tergiur kata-kata ‘marketing’ yang berujung janji manis tersebut. Pilihlah kontraktor profesional dan berpengalaman dalam membangun IPAL, salah satunya Toya Arta Sejahtera.
Jadi, Toya Arta Sejahtera menyediakan berbagai layanan Konsultan dan Jasa Kontraktor IPAL. Baik itu IPAL Industri, IPAL Perhotelan, IPAL Rumah Sakit, dan IPAL Komunal. Bagi Anda yang menginginkan informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website resmi Toya Arta Sejahtera (https://www.toyaartasejahtera.net).
Berpengalaman menangani proyek besar, kecil, hingga kebutuhan individu. Beberapa wilayah yang menjadi cakupan Toya Arta Sejahtera yakni Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Cikarang, Serang, Banten, Purwakarta, Tangerang, Bali, Bandung, dan seluruh Indonesia.